Pengunjung Ski Kaya Marah Setelah Mogok Buruh Merusak Liburan Senilai $20.000

Para wisatawan di resor ski terbesar di Amerika Serikat marah atas antrian tiga jam untuk naik lift yang disebabkan oleh mogok kerja pekerja.

Minggu setelah Natal biasanya merupakan waktu tersibuk dalam setahun untuk bermain ski, dan hal itu tidak terkecuali untuk Resor Park City di Utah, area ski terbesar di AS berdasarkan panjang lereng.

Pada tanggal 27 Desember, Asosiasi Patroli Ski Profesional Park City melakukan mogok kerja melawan Vail Resorts, pemilik gunung ski Park City, dan menuntut upah yang layak.

Meskipun pada tanggal 4 Januari Vail mengklaim bahwa gunung tersebut 'buka dan beroperasi dengan aman meskipun mogok serikat patroli,' para pengunjung ski telah melihat keterlambatan besar dalam menggunakan fasilitas.

Dalam postingannya, dia menyertakan gambar antrian panjang yang dia alami untuk naik kereta gantung. Biaya tiket lift satu hari di Resor Park City adalah $288, sedangkan untuk anak-anak usia 5 hingga 12 tahun, orang tua harus membayar $187.

Sebuah video yang diposting di Instagram outlet berita lokal menunjukkan antrian untuk naik lift yang meliuk-liuk melalui bagian besar resor. Orang-orang yang membawa semua peralatan mereka terlihat menunggu tanpa ujung.

'Anda hanya memiliki kurang dari 20 persen gunung yang tersedia untuk bermain ski, tetapi mereka tidak membatasi jumlah tamu atau konsumen yang diizinkan di gunung ski, yang membuatnya sangat tidak aman dan sangat menantang bagi, saya pikir, semua orang,' kata Nystrom kemudian kepada ABC4.com dalam sebuah wawancara.

Pada pagi hari Senin,…   hampir 30 persen dari jalur gunung tersebut terbuka, sementara sekitar 60 persen lift beroperasi.

'Saya pikir sebagian besar tamu sejalan dengan para pekerja dan karyawan dalam mengatakan, "hey kita perlu bekerja sama untuk mencari tahu bagaimana kita bisa mendorong Vail Resorts untuk datang ke meja perundingan,"' kata Nystrom.

Dia menambahkan bahwa karena pengalamannya yang buruk, dia akan 'mencari tempat lain selain resor dan gunung yang dikelola oleh Vail' untuk perjalanan ski berikutnya.

Dalam posting Instagram tanggal 23 Desember, serikat patroli ski menjelaskan tujuan di balik mogok kerja tersebut.

Serikat ingin kompensasi yang adil untuk 'patroli senior berpengalaman dan terampil' dan manfaat yang lebih baik, termasuk tunjangan kesehatan, cuti dibayar yang terakumulasi, upah hari libur, dan cuti orang tua.

Mereka juga ingin upah dasar per jam untuk seorang patroli ski dinaikkan dari $21 menjadi $23. Sebagai bagian dari itu, mereka menuntut 'penyesuaian biaya hidup tahunan.'