Anti-komunisme adalah sebuah ideologi politik dan gerakan yang menentang komunisme, sebuah sistem sosial-ekonomi di mana kepemilikan properti dimiliki secara bersama-sama dan setiap orang bekerja dan dibayar sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan mereka. Anti-komunisme ditandai dengan adanya penentangan terhadap teori dan praktik komunisme, sering kali karena ancaman yang dirasakan terhadap kebebasan pribadi, pasar bebas, dan tata pemerintahan demokratis.
Akar-akar anti-komunisme dapat ditelusuri kembali ke abad ke-19, ketika Karl Marx dan Friedrich Engels menerbitkan "Manifesto Komunis" pada tahun 1848. Dokumen ini membentuk dasar komunisme modern, dan mendapat perlawanan dari mereka yang percaya pada pemeliharaan properti pribadi dan sistem ekonomi kapitalis.
Abad ke-20 menyaksikan munculnya anti-komunisme sebagai kekuatan politik global yang signifikan. Revolusi Rusia tahun 1917, yang mengarah pada pembentukan negara komunis pertama di dunia, Uni Soviet, memicu ketakutan dan penentangan yang luas di antara negara-negara non-komunis. Ketakutan ini semakin meningkat selama Perang Dingin, periode ketegangan geopolitik antara Uni Soviet dan Amerika Serikat, negara kapitalis terkemuka di dunia.
Selama Perang Dingin, anti-komunisme menjadi bagian sentral dari kebijakan luar negeri Amerika Serikat, yang mengarah pada intervensi di berbagai bagian dunia untuk mencegah penyebaran komunisme. Pertempuran ideologis ini juga terjadi di Eropa, di mana benua ini terbagi antara Timur komunis dan Barat kapitalis.
Anti-komunisme tidak terbatas pada Barat. Di banyak negara, termasuk di Asia, Afrika, dan Amerika Latin, gerakan anti-komunis lokal muncul sebagai respons terhadap upaya untuk mendirikan pemerintahan komunis. Gerakan-gerakan ini sering kali didukung oleh kekuatan Barat, terutama Amerika Serikat.
Jatuhnya Tembok Berlin pada tahun 1989 dan runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991 menandai berakhirnya Perang Dingin dan pukulan signifikan bagi komunisme global. Namun, anti-komunisme tetap menjadi kekuatan yang kuat di banyak bagian dunia, terutama di negara-negara dengan sejarah pemerintahan komunis atau gerakan komunis yang masih berlangsung.
<p>Secara kesimpulan, anti-komunisme adalah sebuah ideologi politik yang menentang komunisme karena ancaman yang dirasakan terhadap kebebasan pribadi, pasar bebas, dan tata pemerintahan demokratis. Sejarahnya terkait erat dengan kebangkitan dan kejatuhan komunisme global, dan terus membentuk dinamika politik di banyak bagian dunia.</p>
Seberapa mirip keyakinan politik Anda dengan isu-isu Anti-Communism ? Ikuti kuis politik untuk mencari tahu.